![]() |
Keutamaan Puasa Arafah |
Dua bulan setelah ditinggal bulan yang suci dan
maha berkah, Ramadhan. Kita dijumpai bulan di mana sebagian umat muslim menunaikan
ibadah yang ke-5 (Haji) bagi yang mampu. Mampu dalam arti bukan hanya dari segi
kekayaan, tetapi juga mampu baik dari jasmani maupun rohani. Adapun umat muslim
yang tidak sedang menunaikan ibadah tersebut, banyak
amalan-amalan yang bisa dikerjakan seperti salah satunya adalah puasa Arafah
pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa Arafah adalah salah satu puasa sunnah
yang sangat dianjurkan (sunnah muakkadah) bagi kaum muslimin yang tidak sedang
berhaji. Keutamaannya sangat luar biasa, dijelaskan dalam banyak hadits shahih.
Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah,
beliau bersabda: “Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang
akan datang.” (HR. Muslim)
وَسُئِلَ
عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
وَالْبَاقِيَةَ
Hadits diatas dikuatkan oleh Abu Qotadah, ia
berkata bahwa Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى
اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ
الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan
dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan
menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Adapun pengampunan dosa dari puasa arafah, para ulama berselisih pendapat. Ada yang mengatakan
bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan,
“Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika
tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51) Sedangkan jika
melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang
diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat
Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).
Keutamaan selain Allah SWT akan menghapuskan
dosa setahun yang lalu adalah hari Arafah adalah sebuah
hari terbaik untuk doa. Abdullah
bin Amr Radhiyallahu anhu meriwayatkan dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
خَيْرُ الدُّعاءِ دُعاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَخَيْرُ مَا
قُلْتُ أَناَ وَالنَّبِيُّوْنَ مِنْ قَبْلِيْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan
sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku
walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir.” (HR.
at-Tirmidzi no. 3585, dihukumi shahih oleh al-Albani)
Keutamaan hari arafah yang ketiga
adalah Allâh Azza wa Jalla paling banyak membebaskan manusia dari neraka. Ibunda
kaum mukminin, Aisyah Radhiyallahu anhuma meriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا
مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ
الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ ؟
Tidak ada hari di mana Allâh
Azza wa Jalla membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada hari Arafah,
dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan
berkata: Apa yang mereka inginkan?” [HR. Muslim no. 1348]
Itulah beberapa keutamaan puasa hari arafah
atau puasa satu hari sebelum lebaran haji bagi umat muslimin yang tidak sedang
berhaji. Setelah mengetahui banyak keutamaan, mudah-mudahan kita senantiasa
mengerjakan amalan-amalah sunah untuk menutupi dan menghilangkan dosa-dosa
kecil dan dosa-dosa besar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar