: "width=1100"' name='viewport'/> Ahmad Al-Ghifari: Mei 2017

Rabu, 31 Mei 2017

Dampak Positif dan Negatif Game Online

Pada zaman sekarang teknologi komputer merupakan cerminan dari pesatnya jaringan computer yang dahulunya berskala kecil sampai menjadi internet dan terus berkembang sampai sekarang salah satunya adalah Game Online. Game Online adalah sebuah permainan yang biasanya dimainkan oleh orang dari berbagai usia khususnya para remaja.

Dengan diciptakannya game online sejak tahun 1969 ditemukan oleh Ralph H. Baer, game tersebut bertujuan awal untuk memudahkan siswa belajar secara online dalam hal pendidikan, di mana beberapa pengguna dapat mengakses komputer secara bersamaan menurut waktu yang diperlukan. Tetapi dua tahun kemudian, muncul Plato IV dengan kemampuan grafik baru yang digunakan untuk menciptakan permainan.

Pada dasarnya beragam permainan yang dilakukan anak membutuhkan keterampilan, kecekatan, fokus, dan keuletan anak untuk memenangkan permainan. Jika hal ini terus diasah dengan tepat anak akan mendapat berbagai manfaat yang positif antara lain membiasakan penggunaan bahasa Inggris. Saat memainkannya, anak secara tak langsung diharuskan untuk menguasai bahasa Inggris agar bisa menyelesaikan tantangannya. Maka dari itu game adalah salah satu cara yang menyenangkan bagi anak untuk belajar.

Menurut Psikolog Evangeline I. Suaidy, MSi, ia berpendapat bahwa terdapat nilai-nilai positif ketika kita bermain game. Pertama, Melatih logika, Saat bermain, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan game. Permainan bisa membantu melatih penggunaan logika, menganalisa, dan memecahkan masalah yang dihadapi. Melatih kemampuan spasial, melalui permainan kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan gambar dan bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka.

Kedua, Kemampuan membaca, bagi anak yang belum lancar membaca, game konsol bisa jadi alat bantuan yang tepat untuk belajar membaca. Beberapa game ada yang bersifat edukasi dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik. Selain itu, saat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh game dan narator game. Maka, secara tak langsung anak bisa belajar membaca dan mengeja secara signifikan. Selain dari tiga manfaat bermain game online tersebut, masih banyak manfaat yaitu melatih kerjasama, mengembangkan imajinasi, meningkatkan interaksi keluarga karena Game tidak hanya bisa dimainkan oleh anak tapi juga orang tua. Tak ada salahnya untuk sesekali bergabung dengan anak untuk bermain bersama. Kebersamaan saat bersenang-senang ini akan meningkatkan keakraban dan interaksi dalam keluarga.

Disamping itu, selain terdapat manfaat bermain game online bagi anak atau remaja juga terdapat dampak negatif yang dapat dirasakan oleh kalangan remaja diantaranya remaja menjadi tidak memiliki skala prioritas dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Mendorong remaja untuk bertindak asosial, karena aktivitas bermain game online cukup menyita waktu berkomunikasi, baik berkomunikasi dengan keluarga maupun teman sebaya. Menimbulkan kemalasan belajar, disebabkan kelelahan yang ditimbulkan setelah bermain game online, sehingga dapat memicu tindakan kekerasan, karena remaja mengimitasi tokoh secara berlebihan, sehingga meniru seluruh prilaku yang di tampilkan tokoh dalam permainan tanpa mempertimbangkan apakah hal tersebut berbahaya atau tidak. Perilaku imitasi yang berlebihan ini dapat pula memicu tindakan kriminal, tanpa pengetahuan remaja, bahwa menyakiti orang lain secara fisik adalah suatu tindakan kriminal yang pastinya tidak diinginkan oleh para orang tua ataupun keluarga.

Jadi, diciptakannya game online sejak tahun 1969 sampai sekarang telah mengalami perubahan tujuan sejak munculnya Plato IV dua tahun kemudian, sehingga munculnya efek negatif dan positif dalam pemanfaatan teknologi komputer tersebut. Jika kalian terlanjur cinta dan kecanduan Game Online, terdapat beberapa tips atau Solusi cara mengatasinnya antara Lain : Bersungguh-sungguh atau berjanji dengan diri sendiri tidak akan main game online lagi, Mencari aktivitas lain yang positif dan lebih bermanfaat terutama kebiasaan yang disukai, seperti berolahraga, membaca buku atau berekreasi. Sehingga tidak ada waktu kosong untuk bermain game online.